malam menghakimi sendiriku
gemricik hujan meresahkanku
dinginnya pun memaksaku untuk mau
disetubuhi sepi malam ini
dalam diam aku terhempas di pembaringan
bercumbu dengan bayangmu kekasihku
menuang rindu ,seperti bir dalam cawan bambu
terengah aku ikuti gerakmu
hanya ilusi tapi nyata di rasaku
saat dirimu jatuh di tubuhku
menindih sepi menguak birahi
tapi ingat,
ini hanya ilusi diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar