mimpi semalam

Terbaring ku di atas hamparan putih bagai salju

Di malam yang sunyi ku bersanding denganmu

Tiada hal lain yang dapat kulakukan

Aku hanya mampu memandang

Setiap gerak yang ku ciptakan slalu kau tirukan

Tiap ku menatapmu kau menatapku

Aku bosan jika  setiap malam hanya bersanding denganmu

Menikmatimu ,dan menjamahmu

Semalam bahkan aku bermimpi kau hilang

Tapi tak lama kau kembali menemani

Dan aku mulai menikmatimu lagi

Bayang bayang ilusi .....

bayang bayang

saat debar perlahan mengguncang
aku diam dalam ruang
sekelebat sosokmu dingin membayang
membuat ku jauh menerawang

kala senyummu pertama datang
kemudian perlahan hilang
aku mencarinya dalam lapang
nyatanya kau telah terbang
 HILANG...

dan sekejap aku sadar
kau hanya BAYANG-BAYANG

cumbumu ilusi ku

malam menghakimi sendiriku
gemricik hujan meresahkanku
dinginnya pun memaksaku untuk mau
disetubuhi sepi malam ini
dalam diam aku terhempas di pembaringan
bercumbu dengan bayangmu kekasihku
menuang rindu ,seperti bir dalam cawan bambu
terengah aku ikuti gerakmu
hanya ilusi tapi nyata di rasaku
saat dirimu jatuh di tubuhku
menindih sepi menguak birahi
tapi ingat,
ini hanya ilusi diri

tiada yang mau tahu

aku begitu anak kecil
tak menyadari apa yang terlihat kecil
aku hanya memandang yang terpandang
tanpa menilik kebelakang
smua yang terjadi seolah olah mati
tiada yang mengerti
mengapa aku disini
bertahan kala berteman sepi
bermimpi kala hendak mati
tertegun kala tiada lagi mentari
dan hanya senyum palsu yang kian abadi
aku ini siapa dan bagaimana
tiada yang mau tau
apa yang tersimpan di dalam hati
sedih perih sendiri
menikam tiada henti dan seolah..
seolah aku berteman caci dan maki.............

maafkanlah

kekasih

lupakanlah sejarah..

anggap semuanya musnah..

karna jujur ku akui 

aku tlah lelah..

sudahlah..

aku rasa smua tlah enyah..

tak ada lagi kini cinta yang merah merekah..

smua sirna dan ku rasa punah

kini pulanglah..
karna kita tak mungkin bersama
kita berbeda
slamat tinggal, pergilah 
menjauhlah aku telah lelah
dan maafkanlah diri ini
yang tak mungkin lagi mencintai..

Rindu sembilu

merapat dalam bayang terang 

termenung ku di kebisuan 

sudah saatnya aku berlari

menjauhi sendiri malam ini

 

aku terpaku dalam bayangmu

membalas senyum palsumu

kau tau hati ku pilu

karna rinduku seperti sembilu

 

makna cerita lalu hanya kenangan pilu

lalu kau tak sadari itu

hanya buang muka

dan hilang begitu saja

 

pikirkan otakmu beku

tak sejalan dengan pemikiran ku

 

CINTA....??

CINTA….

Saat kau di sisiku

Langit dan bumi serasa luas terhampar

Saat kau milikku

Jalanan ini serasa panjang membentang

CINTA….

Kini engkau tiada

Kini engkau telah sirna

Malam yang biasanya berhias bintang dan bulan

Kini hilang di telan gelapnya malam

Semua pergi mengiringimu meninggalkan ku

CINTA….

Kau pernah membuka mataku

Membuat ku melihat indah dunia

Kau pernah menopang ku untuk berdiri

Dan berlari mengitari matahari

CINTA….

Kau pernah bersinar terang selaksa bulan

Tapi kini kau padam

Dunia yang dulu luas membentag

Kini ciut bak daun kelor

Jalanan yang panjang, kini tinggal sejengkal

CINTA…

Jika  kau terlahir untuk di muliakan

Tercipta untuk di agungkan

Tapi mengapa cinta kita begitu curam

Seperti dalamnya jurang

Dan begitu sulit kembali bertemu

Karna dinding bukit yang jadi penghalang

Begitu tinggi menjulang

CINTA…

Kini aku tersiksa

Terpuruk diantara dinding penghalang

Kemana aku harus pergi

Kemana semestinya aku berlari

Untuk temui jalan indah bersamamu….